Tingkah-Tingkah Paling 'Nyeleneh' Sinterklas Rusia (FOTO)

Sputnik
Sinterklas Rusia disebut Ded Moroz (Kakek Salju). Alih-alih membagikan hadiah dan menghibur anak-anak pada Natal, Ded Moroz melakukannya pada Tahun Baru. Namun, ada yang tidak beres pada gambar-gambar berikut.

Ded Moroz muncul di mana-mana dengan cucunya Snegurochka (Putri Salju). Dalam duo ini sang cucu terlihat sangat Perkasa. Tentu saja, karena sang Putri Salju ini sebenarnya adalah seorang lelaki yang sedang menyamar!

Inilah yang terjadi ketika pesta Tahun Baru berlangsung abadi.

Ded Moroz juga membagikan hadiah kepada para penghuni laut.

Para wanita ini mungkin sedang mengikuti kompetisi Snegurochka yang paling tahan beku.

Kostum Tahun Baru ini dibuat untuk membuat anak-anak “senang”.

Setahun sekali, bandara dan pesawat Rusia dipadati oleh para Ded Moroz dan Snegurochka. Tidak, mereka tidak terbang keliling dunia untuk memberikan hadiah! Itu karena maskapai Rusia 'Pobeda' mengizinkan orang terbang gratis selama liburan Tahun Baru jika mereka mengenakan kostum seperti itu. Tentu saja selama masih ada tempat duduk. Apa pendapat Anda tentang langkah pemasaran yang cerdik ini?

Pertemuan Kakek Salju, eh, Nyonya Salju, akan dimulai.

Seorang Nyonya Salju dan Putri Salju di taman kanak-kanak. Ya, memang tidak banyak pria yang bekerja di sana, tetapi anak-anak tetap pantas merasakan semangat Tahun Baru. 

Mungkin dia lelah setelah lembur semalaman membagikan hadian Tahun Baru!

Ded Moroz ini akan mengunjungi anak-anak yang nakal sepanjang tahun!

Bersantai sejenak di sela pesta Tahun Baru.

Berguling di salju setelah mandi uap di banya (sauna Rusia)—sangat Rusia sekali!

Orang-orang tidak ingin masuk ke dalam air dingin? Tak ada alasan untuk melewatkan tradisi berendam di air dingin. Lihatlah bagaimana Ded Moroz yang pemberani ini mengimbangi penyelam es Rusia yang dijuluki "walrus".

Semoga tahun depan membawa kegembiraan dan kebahagiaan! Selamat Tahun Baru, hohoho!

Mengapa umat Islam dan umat agama lainnya menghias "pohon Natal" di Rusia?

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki