Jolie Alien, Ekaterina Bybina, Sofia Martynova
Getty ImagesAnastasia yang mendedikasikan sebagian besar hidupnya sebagai pemain ski dulu tinggal di Tyumen (2.100 km dari Moskow). Ia ditemukan oleh seorang agen model di sebuah kamp olahraga yang kemudian mengundangnya untuk mengikuti casting. Namun, Nastia yang saat itu masih berusia 13 tahun baru memiliki tinggi 164 cm, tidak cukup untuk bisnis modeling. Dirinya kembali diundang dua tahun kemudian, ketika tingginya telah bertambah 10 cm, dan kali ini ia lolos dan masuk ke dalam agensi itu.
Sejak saat itu, ia mulai melenggok di atas catwalk memeragakan busana Prada, John Galliano, Lacoste, dan berbagai merek lain.
Ekaterina adalah gadis asal Sankt Peterburg yang bermimpi menjadi penata rias. Namun, rencananya berubah ketika suatu hari ia mengunjungi sebuah salon kecantikan untuk menindik telinganya, di mana ia bertemu dengan pencari bakat dari agensi model. Itu terjadi tak lama sebelum dia mengambil bagian dalam final Elite Model Look, salah satu kontes modeling terkemuka dunia, di mana ia dilirik oleh Giorgio Armani dan diundang pada sebuah peragaan busana di Moskow. Mulai saat itu, ia berpartisipasi dalam berbagai peragaan busana untuk Dolce & Gabanna, Marc Jacobs, Giorgio Armani, dan nama-nama besar lainnya. Kini, setelah sepuluh tahun menekuni dunia mode, ia bermimpi untuk bisa menjadi bidadari Victoria's Secret.
Sejak kecil, saudari kembar asal Saratov ini telah menunjukkan ketertarikan pada modeling. Mereka mengumpulkan majalah mode, membaca buku panduan menjadi model, dan menggelar peragaan busana mereka sendiri dengan mengenakan pakaian nenek mereka. Menginjak masa remaja, gadis-gadis itu menyadari bahwa tinggi badan dan parameter mereka cocok dengan kriteria model. Mereka pun memutuskan untuk menyewa fotografer profesional untuk melakukan pemotretan pertama mereka dan mengirimkan hasilnya ke agensi model.
Mimpi saudari itu pun menjadi kenyataan. Kini, mereka bekerja dengan Alexander McQueen, Calvin Klein, Proenza Schouler, Valentino, dan John Galliano, sambil belajar videografi secara berdampingan.
Tak pernah terlintas dalam benak Viktoria untuk terjun ke dunia modeling. Gadis asal Izhevsk (1.200 km dari Moskow) ini gemar bermain sepak bola dengan anak laki-laki dan bahkan memiliki sabuk hitam karate. Namun, saudara laki-lakinya, Kiril, yakin bahwa tempatnya adalah di atas catwalk. Jadi, begitu ia menerima pesan dari agensi model melalui media sosialnya, Kiril pun membujuknya untuk mencoba sebagai model.
Kini, Viktoria memeragakan busana untuk Saint Laurent, Dior, Chanel, dan Lacoste. Di waktu luangnya, ia terus melakukan seni bela diri, bermain drum dan berselancar.
"Jolie berarti imut atau cantik dalam bahasa Prancis. Karena saya memiliki darah Belgia, jadi saya harus menggunakan bagian dari warisan budaya saya sebagai nama samaran,” jelas ‘alien imut’ itu menjelaskan nama samarannya dalam sebuah wawancara dengan Vogue Rusia .
Dia mulai terjun ke dunia modeling pada 2016, menanggapi panggilan casting agensi di Instagram dan menandatangani kontrak tiga bulan kemudian. Sekarang, dia menjadi model untuk Louis Vuitton, Valentino, Victoria Beckham, dan Prada. Selain menjadi model, Jolie suka melukis. Beberapa seniman favoritnya adalah Jerome Bosch, Gustav Klimt, Aristarkh Lentulov, Pyotr Konchalovsky, dan Vasily Kandinsky.
Ia sendiri cukup berbakat dalam melukis dan pada 2018 ia menggelar pameran tunggalnya di Moskow.
Sofia yang berasal dari Novosibirsk dulu belajar di sekolah seni dan tidak pernah berencana untuk menjadi model sama sekali. Pada usia 12, ia ditemukan oleh pencari bakat dari Avant Camp, dan dikirim ke salah satu kamp modeling agensi model. Di sana, ia dipilih untuk pekerjaan pertamanya di Jepang dan Barcelona, diikuti oleh pergaan busana untuk merek-merek terkenal di dunia termasuk Givenchy, Louis Vuitton, Maison Margiela, Prada, dan Versace. Sofia suka mendengarkan Limp Bizkit dan Marilyn Manson. Setelah karir modeling-nya, dia berharap untuk menjadi seorang desainer.
Sofia lahir di Belgorod, dan menekuni renang sejak usia 8 tahun.
"Dunia saya adalah pakaian renang dan flipper (sirip renang), dan bagi saya model seperti berasal dari planet lain," katanya dalam sebuah wawancara dengan Elle .
Tak jelas bagaimana Sofia memulai karir modeling-nya, tetapi pada usia 16 ia memulai debutnya di sebuah pertunjukan Calvin Klein, di mana ia diperhatikan oleh merek-merek fashion lainnya. Dia telah dua kali menjadi wajah kampanye iklan Marc Jacobs dan telah menjadi model untuk Fendi, Dolce & Gabbana, Alexander McQueen, dan lainnya.
Berbicara tentang model, inilah beberapa bidadari Rusia yang telah menaklukkan panggung ‘catwalk’ Victoria's Secret yang ternama.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda