1. Bagaimana Kristen terbagi menjadi Ortodoks dan Katolik?
Patriark Kirill dari Moskow dan Rusia (kiri) dan Paus Francis (kanan) pada sebuah pertemuan di Havana, 2016.
L'Osservatore Romano/AFPKekristenan terbagi menjadi bagian Timur dan Barat pada 1054, ketika Skisma Besar terjadi. Peristiwa ini adalah puncak dari perbedaan teologis dan politis antara Kristen Timur dan Barat, yang telah berkembang selama berabad-abad sebelumnya. Sejak itu, Gereja Katolik Roma memiliki pusat di Roma dan dipimpin oleh Paus, sementara Gereja Ortodoks memiliki pusat spiritual di Istanbul (sebelumnya Konstantinopel) dan Patriark Ekumenis Konstantinopel adalah "primus inter pares" ("pertama di antara yang sederajat" — gelar kehormatan untuk seseorang yang secara formal setara dengan anggota lain dari sebuah kelompok) dalam kekristenan Ortodoks. Gereja-gereja Ortodoks dan Katolik berdamai satu sama lain.
2. Apa perbedaan utama antara ritual Ortodoks dan Katolik?
Ritual pemotongan rambut dari lima biksu baru di biara Seraphim-Sarov di desa Novomakarovo, distrik Gribanovsky, wilayah Voronezh. Pemotongan rambut berlangsung setahun sekali selama Prapaskah.
Andrey Arkhipov/SputnikAda banyak perbedaan antara ritual Ortodoks dan Katolik, tetapi yang paling jelas adalah ritual tanda salib. Dalam Katolik, setelah dari dahi dan dada, tangan digerakkan ke ke pundak kiri terlebih dahulu sebelum ke pundak kanan. Sedangkan dalam Ortodoks dilakukan sebaliknya, ke pundak kanan terlebih dulu. Ada juga perbedaan besar dalam ritus pembaptisan, perayaan Natal, perayaan Paskah, dan fakta bahwa umat Katolik dan penganut Ortodoks hidup dengan kalender yang berbeda.
3. Mengapa ikon Ortodoks terlihat sangat aneh?
Bagian dalam Katedral Trinity di Kremlin Pskov.
Komsomolskaya Pravda/Global Look PressDalam Ortodoksi, ikon (lukisan atau gambar pada panel kayu yang digunakan dalam kebaktian gereja Kristen Ortodoks) dianggap sebagai "jendela ke dunia Tuhan", dan harus dimuliakan serta dihormati. Inilah sebabnya mengapa pelukis ikon Ortodoks tidak mencoba menggambarkan Allah, Perawan Maria, Yesus Kristus, atau orang-orang kudus dalam proporsi "nyata" — ikon-ikon Ortodoks tidak menggambarkan, tetapi melambangkan. Berikut panduan singkat tentang cara membaca dan memahami ikon Rusia (dalam bahasa Inggris).
4. Apa arti dari bentuk, warna, dan jumlah kubah gereja Ortodoks?
Kubah dari Katedral Blagoveshchenskiy, Kremlin Moskow.
Uwe Kazmaier/Global Look PressAda tiga bentuk kubah gereja Ortodoks: bulat (setengah bola), melambangkan kerajaan Allah yang kekal; seperti helm, melambangkan kesiapan untuk memperjuangkan Allah, dan satu lagi menyerupai lilin yang menyala, melambangkan doa dan kehidupan abadi di dunia Tuhan. Kubah seperti lilin (atau seperti bawang) juga cocok untuk Rusia — kubah semacam ini tidak perlu dibersihkan di musim dingin, karena salju tidak mengendap pada kubah dengan bentuk seperti itu. Itulah mengapa kubah seperti lilin paling umum.
- Kubah emas menandakan gereja yang didedikasikan untuk Yesus Kristus atau Perayaan Besar (dari Gereja Ortodoks).
- Kubah biru menandakan gereja yang didedikasikan untuk Bunda Allah.
- Kubah hijau menandakan Roh Kudus, dan mereka biasanya memahkotai gereja-gereja yang didedikasikan untuk Tritunggal Kudus atau orang-orang kudus.
- Kubah perak juga menandakan sebuah gereja yang dikuduskan atas nama orang suci Ortodoks.
- Kubah hitam menandakan gereja milik biara — hitam melambangkan kepatuhan biara.
- Kubah berwarna, seperti yang dimiliki Katedral Saint Basil yang terkenal, merupakan yang paling langka — melambangkan Yerusalem Baru, kerajaan Allah yang penuh sukacita.
Katedral Saint Basil di Lapangan Merah, Moskow.
Legion MediaGereja Ortodoks memiliki 1 hingga 33 kubah, tetapi Anda tidak akan menemukan gereja yang memiliki 4 atau 6 kubah.
- Satu kubah melambangkan Allah.
- Dua kubah menandakan kesatuan manusia dan yang ilahi dalam gambaran Yesus Kristus.
- Tiga kubah menandakan Trinitas Yang Kudus.
- Lima kubah adalah empat Penginjil dan Yesus.
- Tujuh kubah melambangkan Tujuh Sakramen. -
- Sembilan menandakan sembilan pangkat malaikat.
- Tiga belas menandakan Yesus dan para Rasul-Nya.
- Tiga puluh tiga adalah jumlah tahun yang dihabiskan Yesus di dunia fana.
5. Mengapa perempuan mengenakan kerudung di dalam gereja Ortodoks?
Seorang perempuan Rusia menyalakan lilin saat kebaktian di gereja, di Moskow.
AFPDalam banyak tradisi dan pengakuan keagamaan, mengenakan pakaian sederhana ketika pergi ke gereja adalah sebuah kewajiban, karena begitu berada di dalam gereja, tidak ada yang seharusnya mengalihkan perhatian Anda dari kekhsyukan beribadah. Inilah tepatnya yang menjadi alasan mengapa perempuan mengenakan kerudung saat memasuki gereja Ortodoks. Pada masa lalu, di Rusia, rambut dianggap sebagai bagian yang sangat seksual dari tubuh, dan karenanya rambut perempuan yang sudah menikah harus ditutupi setiap saat. Ingin tahu lebih banyak? Bacalah artikel kami tentang masalah ini.
6. Mengapa orang-orang Ortodoks berdiri saat beribadah di gereja?
Imam Ortodoks Rusia, Pastor Alexander (kiri) berbicara dengan seorang pengendara motor di sebuah gereja di Kemerovo pada 31 Juli 2010. Pastor Alexander, yang juga hobi mengendarai motor, membuat berbagai ziarah dengan sepeda motor dalam setahun ke berbagai gereja di daerah itu.
AFPTidak ada aturan ketat bahwa orang harus berdiri selama kebaktian di gereja Ortodoks. Di beberapa gereja Allah, ada bangku yang disediakan untuk duduk bagi orang tua, orang sakit dan penyandang disabilitas. Meskipun demikian, umat Ortodoks kebanyakan berdiri selama kebaktian, yang kadang-kadang sangat lama, hingga 2 – 4 jam. Perlu dicatat bahwa di gereja-gereja Ortodoks Yunani, bangku dan kursi disediakan untuk semua orang, seperti di gereja-gereja Katolik.
Ini terjadi semata-mata karena tradisi, dan ada beberapa penjelasan mengenai hal ini. Pertama, Ortodoksi Rusia sangat menekankan prestasi rohani yang harus dijalankan setiap umat. Saat berdoa di gereja, seorang yang beriman seharusnya tidak membiarkan dirinya beristirahat, karena ia sedang dalam proses menyembah Tuhan. Juga, gereja-gereja Ortodoks Rusia awal sangat kecil (terutama karena sangat sulit membuatnya tetap hangat di musim dingin), dan sama sekali tidak ada tempat untuk bangku atau kursi.
7. Siapa sajakah orang suci utama Ortodoks?
Umat Ortodoks di Rusia tidak pernah kekurangan orang suci untuk disembah.
Domain PublikSeseorang dapat menjadi orang suci Ortodoks jika orang itu telah menjalani kehidupan yang benar, penuh dengan kepedulian yang tulus terhadap sesama. Orang benar yang telah meninggal, yang telah membantu menyebarkan Ortodoksi, setia melayani Tuhan, dan melakukan mukjizat atau menjadi martir atas nama iman Kristen juga dapat diangkat ke kesucian oleh Gereja Ortodoks Rusia.
Orang-orang Ortodoks memuliakan Yohanes Pembaptis, Santo Nikolas, seperti halnya umat Katolik, tetapi Gereja Ortodoks Rusia juga memiliki orang-orang kudusnya sendiri. Di antara yang paling disembah adalah Sergius dari Radonezh, Vasily yang Diberkati.
Gereja Ortodoks Rusia memiliki lebih dari lima ribu orang suci yang dihormati — lebih dari separuhnya hanya diperuntukkan bagi Gereja Rusia. Berikut ini adalah lima orang suci Rusia yang paling populer.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda