Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Tidak masalah di mana Anda dilahirkan, warna kulit Anda atau agama apa yang Anda peluk. Jika Anda datang ke Siberia dan tinggal, Anda adalah orang Siberia. Setiap orang Siberia mempercayai hal ini, karena mereka tahu bahwa kehidupan di Siberia sangat sulit dan tentu saja tidak untuk sembarang orang. Mereka percaya bahwa hanya orang-orang dari besi yang dapat bertahan di sana dan menyukainya. Di Siberia, Anda tidak bisa menjadi "pendatang baru permanen", seperti di Moskow, misalnya. Penduduk setempat akan dengan cepat melupakan dari mana Anda berasal dan akan menganggap Anda sebagai salah satu dari mereka. Ada banyak lahan dan sedikit perselisihan karena pada umumnya tak banyak hal yang bisa dipertengkarkan.
Siberia tidak percaya bahwa mantel atau topi bulu asli itu biadab atau tanda dari selera buruk si pemakai. Bagaimanapun, Anda tidak akan menemukan sesuatu yang lebih hangat. Ketika cuaca dingin tiba, dilema etika sirna!
Ketika cuaca Siberia terlalu dingin bahkan untuk orang Siberia sendiri (misalnya, -35 °C), sekolah diliburkan. Kondisi ini bisa terjadi beberapa kali selama musim dingin. Lalu apakah anak-anak tinggal di rumah agar tetap dalam keadaan hangat? Tidak, tentu saja tidak! Mereka semua bermain di luar, seperti bermain-main di salju, berseluncur menuruni lereng, atau bermain dengan bola salju. Bagi banyak anak-anak Siberia, suhu ekstrem seperti liburan kejutan dari sekolah, dan karenanya, itu adalah saat yang paling membahagiakan!
Pelmeni (pangsit) yang ditaburi khrenovina (lobak pedas dan saus tomat) adalah hidangan favorit Siberia yang tak terbantahkan!
Jika Anda pernah mendengar percakapan antara dua orang Siberia dari bagian Siberia yang berbeda, maka percakapan mereka akan dimulai dengan mencari tahu daerah siapa yang memiliki cuaca terburuk. Biasanya, yang keluar sebagai pemenang adalah yang termometernya turun paling rendah. Membanggakan kondisi cuaca buruk sangat Siberia sekali. Ketika orang tidak memiliki bahan pembicaraan, cuaca selalu menjadi pilihan yang bagus untuk dibahas!
Pernahkah Anda mendengar bahwa orang Rusia tergila-gila dengan kuaci? Kuaci bunga matahari telah lama menaklukkan Rusia dan membuat semua orang menjadi setara. Baik orang kota atau orang daerah, mereka semua memiliki ketergantungan yang sama pada kuaci. Namun, tidak bagi orang Siberia. Sejak kecil mereka sudah terbiasa memakan kacang pinus, bukan kuaci. Semua orang Siberia tahu bagaimana cara terbaik untuk membuka kulit kacang menjadi dua bagian yang rapi dan sempurna.
Apa yang Anda ketahui tentang rasa sakit?
Tidak ada yang lebih buruk di Siberia selain rengit (nyamuk kecil) yang "melahap" orang-orang hidup begitu mereka melepas pakaian mereka di musim panas. Tiga detik ditemani rengit Siberia, rasanya bisa seperti kehilangan beberapa liter darah dengan mudah!
Jauh dari Rusia Tengah (misalnya Moskow) telah meninggalkan jejaknya. Orang Siberia percaya bahwa mereka memiliki mental yang berbeda dibandingkan dengan orang-orang di wilayah Rusia lainnya. Mereka jarang menjelajah di luar Siberia (karena mahal). Meskipun mereka melakukannya, untuk beberapa waktu setelah melewati penerbangan selama enam jam, mereka masih sulit menerima kenyataan bahwa mereka masih mendengar bahasa Rusia yang sama! Sihir apakah ini?
Selama Perang Dunia II, divisi Siberia memiliki reputasi khusus. Mereka diyakini sebagai divisi yang paling sulit ditaklukkan. Reputasi itu pun masih bertahan hingga kini. Orang-orang Siberia percaya bahwa mereka adalah orang terkeras di seluruh Rusia.
Secara tidak sadar, banyak orang Siberia asli masih mengingat kamp penjara Soviet dan kamp kerja paksa tsar sehingga banyak yang memilih untuk hidup sesuai dengan prinsip "Tetap rendah hati". Pada kenyataannya, orang Siberia bahkan senang bahwa otoritas utama negara itu begitu jauh. Dengan begitu, risiko mendapat masalah dengan seseorang juga lebih kecil. Berita besar dari Siberia jarang mencapai ibu kota, karena Siberia jarang memiliki berita besar.
Siberia sangat besar, dan batas geografisnya adalah topik penting nomor dua (setelah cuaca, tentu saja) di semua forum internet yang memiliki lebih dari satu orang Siberia di antara para penggunanya. Apakah Omsk bagian dari Siberia yang asli? Bagaimana dengan mereka yang tinggal di Sungai Ob, apakah mereka orang Siberia? Semua orang yang tidak tinggal di Siberia menjawab "ya" untuk kedua pertanyaan, tetapi tampaknya penduduk setempat tidak akan pernah menyetujui masalah ini.
Siberia memiliki sikap istimewa terhadap alam, karena alam adalah yang hal terindah dan paling berharga yang dimiliki Siberia. Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar kota Siberia biasa-biasa saja, sebagian besar kelabu, dan memiliki banyak produksi industri, alam di Siberia menutupi segalanya. Jika orang Siberia akhirnya pindah ke suatu tempat lebih dekat ke Moskow, nostalgia dengan alamlah yang paling mungkin memikat mereka untuk kembali.
Lahan tak terjamah yang sangat luas di peta? Beruang berkeliaran di jalan dan di pemukiman (bukannya kucing)? Jika Anda orang Siberia, Anda akan menyukai mitos gila seperti itu, dan kemungkinan besar Anda bahkan tidak akan mencoba untuk menghilangkannya. Ketika mendengar orang lain menceritakan dongeng lain tentang kehidupan di Siberia, Anda cenderung mengamininya dan mencoba membuatnya terdengar lebih konyol. Inilah cara Siberia!
Di Siberia, bahkan kucing pun tidur di bawah selimut pada musim dingin. Jika Anda tidak belajar melihat sisi positif dalam kehidupan di Siberia, Anda bisa depresi dan tidak pernah pulih. Jadi, jika Anda tinggal di Siberia, selalu lihat sisi positifnya. Salah satunya, misalnya, saat Anda membawa pulang minuman yang baru Anda beli dari toko, Anda akan memiliki cukup waktu untuk mendinginkannya selama perjalanan tanpa harus memasukkannya lagi ke dalam kulkas! Cheers!
Siapa lagi yang melakukannya kalau bukan orang Siberia? Bagi mereka, Baikal bukan hanya danau terdalam di planet ini dengan cadangan air tawar terbesar, tetapi juga hal terdekat dan paling disayangi oleh penduduk Siberia. Ada yang mengatakan bahwa ketika seseorang yang baru pindah ke Siberia dan mulai membela Baikal, mereka secara otomatis menjadi orang Siberia. Kebetulan, orang Siberia menyebut Baikal sebagai laut — kemungkinan besar untuk memuaskan diri karena tidak memiliki laut yang sebenarnya di dekat mereka.
Musim dingin yang ekstrem, jarak antarkota yang sangat jauh, ditambah beruang yang berkeliaran dan siap menyerang setiap saat — kenapa masih banyak orang Rusia yang tinggal di Siberia dan bahkan pindah ke sana?
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda
