Alina Sanko, Mahasiswi Arsitektur Pemenenang Miss Russia 2019

Sergei Bobylev/TASS
Mahasiswi cantik itu masih tak percaya ia telah memenangkan kontes ratu kecantikan se-Rusia.

Alina Sanko kini resmi menyandang gelar perempuan tercantik seantero Rusia setelah memenangkan Miss Russia 2019, Sabtu (13/4) lalu.

Dengan mengalahkan 49 kontestan lainnya, Alina berhak atas sebuah mahkota emas putih berhiaskan permata dan hadiah uang tunai senilai tiga juta rubel (sekitar 650 juta rupiah) serta sebuah mobil.

Alina kini berusia 20 tahun. Ia lahir di kota Azov, Rostovskaya oblast (Rusia selatan). Namun, dia kini tengah berkuliah di Moskow.

Gadis kelahiran 31 Desember 1998 itu kini tengah belajar Arsitektur di Universitas Negeri Pengelolaan Tanah (GUZ).

Alina ternyata juga menyukai seni dan sastra. Dia bahkan pernah memenangkan Kompetisi Asitektur dan Seni Seluruh Rusia.

Dua bulan lalu, gadis berzodiak Capricorn itu mulai menjadi model dan sekarang memiliki lebih dari 30 ribu pengikut di Instagram.

Alina memenangkan banyak hati masyarakat dengan aneka swafotonya. Selama sesi Tanya Jawab Miss Russia, dia mengungkapkan kecintaannya terhadap lukisan potret.

“Saya benar-benar tidak menyangka saya akan menang. Ketika saya mendengar nama saya, saya tidak percaya,” kata Alina.

Dari kiri ke kanan: Arina Verina dari Ekaterinburg (juara II), Alina Sanko, dan Ralina Arabova dari Tatarstan (juara III).

Ini adalah kontes Miss Russia yang ke-24. Para kontestan harus berusia 18 hingga 23 tahun dan belum menikah. Tahun ini, dewan juri memberikan perhatian khusus pada penampilan “alami” para kontestan. Tato, ekstensi rambut, dan “perilaku tidak ramah” tak disukai dewan juri.

Namun, kemenangan Alina dan unsur penampilan “alami” telah menimbulkan perdebatan di tengah masayarakat. Beberapa orang mengatakan dia terlalu “abu-abu” dan “pucat”. “Sepertinya, semua gadis cantik telah menghilang di Rusia?” komentar seorang pengguna online.

Jumlah perempuan di Rusia kini jauh melebihi jumlah pria. Apa yang sebetulnya yang menyebabkan fenomena demografis ini?

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki