Hendak ke AS, Pesawat Air China Malah Mendarat di Wilayah Arktik Rusia

Reuters
Tak diduga, pesawat Air China tujuan Los Angeles malah mendarat di salah satu kota paling timur di Rusia.

Pada Senin (4/3), 188 penumpang Air China asal Beijing mengira bahwa mereka akan mendarat di Bandara Internasional Los Angeles yang cerah. Tak diduga, pesawat Boeing 777 yang mereka tumpangi malah menggilaskan rodanya di landasan pacu Bandara Anadyr yang terletak di kota paling timur Rusia, sekitar 3.697 km dari Vladivostok. Ternyata, pilot terpaksa melakukan pendaratan darurat akibat sinyal alarm kebakaran dari bagasi pesawat.

Akibatnya, para penumpang segera dievakuasi dari pesawat di tengah suhu -6 °C, sementara saat itu angin bertiup sangat kencang. Mereka betul-betul berada jauh dari Hollywood.

Sebuah video yang dibagikan di YouTube menunjukkan orang-orang dewasa dan anak-anak dengan pakaian ala kadarnya berjalan bersusah payah melewati tumpukan salju untuk mencapai bandara.

Gambar lain menunjukkan para penumpang tergeletak di lantai di dalam bandara.

“Saat ini, semua penumpang ditampung di aula VIP penerbangan internasional. Makanan dan minuman telah disediakan,” kata Deputi I Gubernur Wilayah Chukotka Leonid Nikolayev kepada kepada awak media, Selasa (5/3). “Kami menyediakan dokter, tapi tidak ada yang meminta bantuan medis, tidak ada yang terluka. Ada pula empat orang penerjemah bahasa Inggris dan Mandarin.”

Ternyata, kebakaran itu cuma alarm palsu. Berdasarkan laporan terbaru, pesawat Air China lainnya telah siap dan menunggu untuk menerbangkan para penumpang ke Los Angeles.

Peristiwa malang ini mirip insiden yang terjadi pada November 2018 lalu, ketika pesawat Air France yang mengangkut 280 orang dari Paris ke Shanghai melakukan pendaratan darurat di Irkutsk, Siberia. Para penumpang terpaksa menghabiskan tiga hari di Siberia, tetapi tidak diizinkan meninggalkan hotel karena mereka tidak memiliki visa.

Pada 1930-an, sebuah tim pilot yang dipimpin penerbang legendaris Valery Chkalov membuka jalan dari Eropa menuju Dunia Baru melalui Kutub Utara. Bacalah kisah selengkapnya!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki