FOTO: Sajian Keindahan di Negeri Salju

Russia Beyond/Панча Сюркани
Jika  manusia meninggalkan nama, harimau meninggalkan belang, dan mantan meninggalkan kenangan, maka salju meninggalkan keindahan.

Salju bagaikan selimut ajaib, menyulap segala yang dibalutnya menjadi indah. Tanpanya, takkan ada keindahan yang  bisa dinikmati di musim dingin selain cuaca minus yang menggigit tulang. Ranting pepohonan yang tengah tertidur pun tak sedap dipandang tanpa balutan salju. Bangunan-bangunan terlihat cantik bersanding pepohonan berdaun salju. Hamparan permadani putih seakan menggoda siapapun untk melangkah di atasnya.

Kecantikan pepohonan berbalut salju,  Moskow, Rabu (13/2).

“Kebaikan itu seperti salju, mempercantik apapun yang ditutupinya,” begitulah kutipan penyair ternama Kahlil Gibran. Sementara, Filsuf Aristoteles mengatakan “Untuk menghargai kecantikan serpihan salju, haruslah berdiri di tengah dinginya cuaca."

Tak dapat dipungkiri, salju menjadi magnit tersendiri bagi orang-orang yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia. Imam Arif Pribadi contohnya, bayangan salju menari-nari dibenaknya saat tahun lalu memutuskan mengambil beasiswa kuliah ke “Negeri Salju”. Tak salah jika Rusia mendapat julukan itu, karena memang memiliki musim dingin yang panjang. Tahun ini saja, salju pertama sudah mulai turun sejak Oktober lalu dan diperkirakan akan masih berlanjut hingga Maret.  Saat itu, Imam langsung menghambur keluar asrama untuk dapat melihat dan menyentuhnya salju yang telah ia impi-impikan selama ini.

Berikut beberapa keindahan yang tersaji di Negeri Salju hasil jepretan Russia Beyond.

Ranting pepohonan berbalut salju di halaman Katedral Saint Basil, Moskow, Rabu (13/2).
Salju yang jatuh di atap kaca membentuk pola kotak di halaman Katedral Kristus Sang Juru Selamat, Moskow, Rabu (13/2)

Pemandangan taman kota berbalut salju di kawasan  Stasiun Metro Slavyansky Bulvar,  Moskow, Rabu (13/2).
Uap terbentuk akibat hawa panas dari terowongan penyeberangan dengan udara dingin di luar,  Moskow, Rabu (13/2).
Pemandangan Katedral Saint Basil dan Menara Kremlin, dilihat dari Taman Zaryadye, Moskow, Rabu (13/2).

Petugas membersihkan salju di pedestrian kawasan Kremlin,  Moskow, Rabu (13/2).

Petugas membersihkan salju di Taman Zaryadye,  Moskow, Rabu (13/2).
Pemandangan Katedral Saint Basil dan Menara Kremlin, dilihat dari Taman Zaryadye, Moskow, Rabu (13/2).

Badai salju melanda kota Moskow, Rusia, Sabtu (26/1) hingga Minggu (27/1), dan menjatuhkan sekitar 44 sentimeter salju. Situs berita daring Sputnik melansir, para ahli meteorologi menyebutnya sebagai badai salju terberat dalam 68 tahun terakhir. Lihat foto-fotonya di sini!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki