Musim dingin di Rusia bisa sangat membekukan. Tempat berpenduduk paling dingin di dunia bahkan terletak di Siberia timur. Di desa Oymyakon (9.230 km di timur Moskow), Republik Sakha, suhu bisa turun hingga -75 °C.
Di Moskow, suhu memang tidak pernah turun seekstrem itu. Selama beberapa tahun terakhir, warga ibu kota bahkan jarang merasakan suhu di bawah -20 °C. Namun di banyak daerah di Rusia, suhu -30 – -40 °C merupakan bagian dari relitas penduduk setempat. Sementara itu, orang Rusia rasanya belum “afdal” kalau tidak bereksperimen dengan udara dingin yang ekstrem, sekadar untuk bersenang-senang.
Beberapa orang Rusia mengukur suhu dingin dengan vodka dan bir, sementara yang lain hanya meninggalkan makanan mereka di luar dan membiarkan alam menunjukkan keajaibannya. Seorang warga Novosibirsk, misalnya, membekukan mi instannya di tengah suhu -30 °C demi mengulang percobaan ilmuwan Eropa di Antartika. Dia meninggalkan makan siangnya di balkon selama sepuluh menit. Begitu ia kembali, garpunya sudah menggantung di udara!
Lantas, bgaimana jika seseorang (karena alasan tertentu) menggantung pakaian yang baru dicuci di luar? Sebuah eksperimen di Yakutia menunjukkan, kemeja dan celana panjang membeku dan mengeras seperti batu setelah digantung selama 20 menit di tengah suhu -50 °C. “Ini celana panjang yang kuat dan mandiri, ia bahkan tidak membutuhkan manusia,” komentar seorang pengguna.
Trik sulap lain yang populer di kalangan orang Rusia adalah meniup gelembung sabun di luar. Gelembung sabung akan membeku dan berubah menjadi semacam bola hiasan pohon Natal. Trik ini telah lama dikenal di Rusia. Anak-anak dan orang dewasa suka menonton gelembung yang membeku. Tontonlah video transformasi gelembung sabun menjadi bola kritsal di tengah suhu -18 °C berikut.
Siapa yang tidak mau berswafoto seperti gambar yang diambil Anastasia Gruzdyeva di atas? Anda mungkin mengenali foto ini sejak awal Januari lalu. Foto itu viral di internet. Gruzdyeva menunjukkan kepada orang-orang betapa parahnya musim dingin di Yakutsk, Rusia. Untuk mendapatkan tampilan musim dingin yang luar biasa, Anda harus keluar dari rumah pada suhu -50 °C dan berjalan kaki selama 15 menit. Dalam kasus Gruzdyeva, saat itu dia tengah berjalan menuju kantor.
Musim dingin yang sangat dingin adalah saat yang tepat untuk menguji hukum fisika yang disebut efek Mpemba. Ditemukan oleh Erasto Batholomeo Mpemba pada 1963, sang ilmuwan mengamati bahwa air panas membeku lebih cepat daripada air dingin. Di YouTube, Anda bisa menemukan puluhan video orang Rusia yang menyiram air panas ke udara yang dingin membeku. Kalau musim dingin ini Anda tengah berada di Rusia, kenapa tidak mencobanya sendiri? Siapkan botol termos berisi air panas dan siramkan di luar ruangan bersuhu -25 °C — Anda akan menciptakan “kembang api” yang luar biasa!
Banyak orang beranggapan bahwa orang Rusia kebal udara dingin karena mereka tinggal di negara yang sangat dingin. Namun, benarkah demikian?
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda