Pelawak Rusia Buat Kartun Humor dengan Tema yang Akrab bagi Masyarakat

Pelawak tunggal Dmitri (Dima) Piankov menggambar komik ironis dan menerbitkannya di media sosial. Ia telah menjadi pelawak tunggal selama tiga tahun, tetapi baru sekarang mulai menerbitkan kartun humor penuh ironi.

dmitripiankov

"Cinta adalah…

... untuk memuaskannya bahkan setelah ia meninggal.”

Semuanya berawal ketika Dima menghapus semua foto kucingnya di Instagram, yang berarti seluruh fotonya di sana. Sebagai gantinya, ia mulai mengunggah gambarnya sendiri, dan ada yang menanggapi seperti ini: "Mengapa kamu menghapus foto kucingmu, bodoh? Siapa yang butuh gambar bodohmu?" kata Dmitri.

dmitripiankov

Tapi gambar-gambar itu juga membuat orang kagum. Piankov, 20, mengatakan bahwa ternyata menggambar untuk media sosial itu lebih menguntungkan daripada komedi tunggal  (akun media sosialnya penuh komentar sarkastik tentang nasib pelawak tunggal pemula dari daerah; Piankov sendiri berasal dari Novosibirsk). "Kadang-kadang, dari satu gambar saya bisa mendapatkan uang sebanyak untuk satu pertunjukan." Ia sekarang menjadi kartunis bayaran.

dmitripiankov

Piankov sudah biasa menggambar pahlawan super dan sketsa untuk dirinya sendiri, hingga ia melihat wawancara seniman populer Pokras Lampas. Terinspirasi, pada malam yang sama ia menggambar karya pertamanya dan mengunggahnya di dunia maya.

Terkadang hasil karyanya bernuansa Black Mirror.

dmitripiankov

Atau "dongeng" Tahun Baru yang mengerikan...

dmitripiankov

Dia juga membuat kartun tentang hubungan dan cinta "sejati".

dmitripiankov

"Sayang, aku pikir kamu perlu menurunkan berat badan

Sedikit lagi

Masih sedikit lagi

Sempurna!"

dmitripiankov

"Cinta adalah…

...mengembalikan kucing kesayangannya dari kematian"

Inilah yang kebanyakan pria rasakan ketika pergi belanja dengan pacar mereka:

dmitripiankov

Kami tak merekomendasikan ini...

dmitripiankov

Sehari setelah perayaan Halloween

dmitripiankov

"Pagi, 1 November"

Ada lagi seorang ilustrator Rusia yang membuat komik humor semacam ini, dengan tokoh utamanya seorang gadis pirang yang cerdas dan periang, yang menjalani hidupnya dengan penuh rasa syukur dan ironi.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.