Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
1. Perkenalkan Mr. Rebus - karakter utama dari karya "ironis" pelukis Rusia Dima Rebus, 30 tahun. Dari matanya yang kosong, Anda dapat melihat seluruh alam semesta yang Mr. Rebus sebut "Underground Aquarellka".
2. Seperti yang dijelaskan sang seniman, Mr. Rebus itu bagaikan pengurus dunia imajiner yang kontroversial ini. Ia menjual "bintang pemandu" (yang terlihat seperti pistol) ke karakter lain yang terlihat memegangnya.
3. Mata Mr. Rebus kosong, dan Anda akan sering melihat mitranya Eden digambarkan di dalamnya.
4. Eden hidup sepenuhnya dalam kegelapan, dan yang bisa kita lihat hanya mata transparannya yang dingin dan kawanan kupu-kupu yang membantunya bergerak di dunia ini.
5. Rebus menggunakan cat air untuk gambar-gambarnya, membahas banyak masalah sosial di dunia: kesedihan, kesepian, perbedaan, dan konsumsi berlebihan.
6. Dima Rebus lahir di kota Naberezhnye Chelny di Tatarstan (1,000 km dari timur Moskow). Pada usia 17 tahun ia pindah ke Moskow dan berkuliah di Institut Seni dan Industri.
7. Dima bekerja sebagai ilustrator di National Geographic, Canal+, GQ,Esquire, dan banyak majalah lain. Anda bisa melihat gambarnya di sastra anak-anak modern Rusia.
8. Sekarang ia tinggal dan bekerja bolak-balik di Rusia dan AS, memamerkan dan berkolaborasi di berbagai galeri seni kontemporer. Ia mengunggah beberapa hasil sketsa di media sosialnya.
9. Dima juga bekerja dan mempraktikkan kreativitasnya di jalanan.
10. Karya seni ini terdiri dari 300 tong minyak dan dinamakan "Life Goes On", didedikasikan untuk Revolusi 1917. Di masing-masing tong, Dima melukis wajah Mr. Rebus demi menarik perhatian orang-orang.
Dima menjelaskan arti dari karyanya: “Setelah setahun, museum akan menggantikan karya saya dengan karya orang lain yang baru. Orang-orang akan lenyap ke peristiwa masa lalu. Revolusi terjadi, tetapi hidup terus berjalan," jelasnya.
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana Rusia hampir 30 tahun yang akan datang? Para seniman punya gambarannya.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda