PILIHAN REDAKSI: Sepuluh Film Terbaik Mengenai Konflik Rusia-AS Pascaperang Dingin

1. Goldeneye (1995)

Goldeneye adalah film serial James Bond pertama yang dibuat setelah keruntuhan Uni Soviet dan akhir Perang Dingin - tetapi ancaman Rusia masih sangat segar di benak para sutradara Hollywood.

Kali ini James Bond melawan sindikat kriminal Janus, yang telah menyusup ke komando militer Rusia tingkat tinggi. Para penjahat ingin menghancurkan London dengan senjata laser satelit yang kuat, dan Bond adalah harapan terakhir umat manusia.

2. Crimson Tide (1995)

Berlatar belakang pertengahan 1990-an dan Rusia yang menderita krisis ekonomi dan politik sedang dalam perang sipil. AS khawatir mengenai senjata nuklir Rusia, sehingga mengirim armada lautnya ke pantai Rusia  demi mengendalikan situasi karena ada potensi perang nuklir global yang besar.

3. The Saint (1997)

Sekali lagi dengan latar belakang 1990-an dan Rusia berada dalam krisis. Para penduduk Moskow kedinginan di flat mereka yang tanpa penghangat udara. Ivan Tretyak, yang ingin menjatuhkan Presiden Karpov yang lemah, mengarahkan rakyat untuk murka terhadap AS dan mengepung kedubesnya,

Namun, tak ada yang tahu bahwa Tretyak adalah alasan mengapa krisis bisa terjadi. Sekarang hanya ilmuwan Emma Russell dan pencuri profesional Simon Templar yang bisa menghentikan si kriminal gila.

4. Air Force One (1997)

Perang Dingin telah berakhir dan Rusia telah menjadi sekutu terpercaya AS. Namun, pemimpin Kazakhstan Jenderal Radek bermimpi mengembalikan Uni Soviet dan keperkasaannya.

Setelah Radek ditangkap oleh pasukan khusus gabungan Rusia-AS, para bawahannya menangkap pesawat yang mengangkut Presiden AS dan menyanderanya dalam upaya mengembalikan pemimpin mereka.

Meskipun tokoh antagonis utama dalam film tersebut adalah orang Kazakhstan, sama sekali tak ada orang dari negara tersebut yang berperan dalam film ini. Semua musuhnya aslinya adalah orang Rusia.

5. Peacemaker (1997)

Menurut Hollywood, setiap kriminal berkualitas tinggi pasti pernah mencuri bom nuklir di Rusia pasca-Soviet setidaknya sekali. Dalam film ini, Jenderal Kodoroff mendapatkan peluang itu, dan setelah berhasil mencuri sebuah senjata pemusnah massal, para bawahannya mencoba menjualnya kepada teroris Yugoslavia, yang memiliki sasaran ke suatu tempat di AS.

Tampaknya satu-satunya orang yang dapat menghentikan sang jenderal adalah Letnan Kolonel Thomas Devoe dari Pasukan Khusus Angkatan Darat AS, yang bertualang ke Rusia yang berbahaya.

6. The Sum of All Fears (2002)

Jack Ryan adalah karakter yang dibuat oleh penulis novel Amerika Tom Clancy, yang pada 1984 memulai perburuan legendaris atas kapal selam Red October. Dikisahkan, sebuah kelompok teroris internasional sedang mencoba memicu perang habis-habisan antara Rusia dan AS. Kedua negara sudah mencapai titik di mana mereka siap bertukar serangan nuklir, dan seperti biasa hanya Ryan yang dapat menyelamatkan situasi.

7. Mission Impossible: Ghost Protocol (2011)

Dalam episode keempat dari franchise terkenal ini, seorang teroris bernama Cobalt melakukan apa yang telah diimpikan oleh para kriminal Rusia selama berabad-abad - meledakkan Kremlin. Namun, Rusia secara keliru menyalahkan agen Amerika Ethan Hunt dan AS atas tindakan tersebut. Seperti biasa, kedua negara berada di ambang perang nuklir.

Untuk membersihkan namanya dan mencegah konflik, Hunt harus mencari dan menghentikan Cobalt sebelum agen khusus dari Rusia menangkapnya.

8. Red Dawn (2012)

Film ini adalah remake dari film berjudul sama tahun 1984 tentang invasi pasukan Soviet di AS. Di versi barunya, Uni Soviet digantikan oleh Korea Utara. Namun, segera diketahui bahwa mereka didukung oleh orang-orang ultranasionalis Rusia. AS harus berurusan tak hanya dengan orang Korut, tetapi dengan Spetsnaz Rusia yang mendarat di negara mereka.

9. Jack Ryan: Shadow Recruit (2014)

Satu lagi kisah Jack Ryan di Rusia. Kali ini sang analis CIA harus menghentikan Menteri Dalam Negeri Rusia dan taipan berpengaruh dari memicu keruntuhan ekonomi di AS.

10. Hunter Killer (2018)

Ini adalah salah satu dari sedikit film di mana Hollywood menunjukkan Angkatan Darat Rusia sebagai kekuatan yang kuat dan modern, bukan segerombolan pasukan tua yang konyol.

Presiden Rusia telah digulingkan dari takhta oleh Menteri Pertahanan dan kemudian ditahan di pangkalan angkatan laut di utara Rusia. AS diam-diam mengirimkan pasukan khusus mereka untuk menyelamatkan Presiden dan mencegah Perang Dunia III.

Sayangnya, Hollywood tak dapat menyingkirkan klisenya: tiga marinir AS mampu mengatasi sejumlah tentara Rusia.

Tak dipungkiri, film Rusia pun ada yang menggunakan para aktor dan aktris Hollywood demi menarik penonton. Apa saja?

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.