Sebuah robot dengan cat semprot melukis ulang mural dari abad ke-4 di sisi sebuah gedung apartemen di Yekaterinburg, Rusia. Ide ini adalah bagian dari festival seni jalanan Stenograffia yang diadakan di Yekaterinburg.
Mesin dengan kecerdasan buatan itu secara khusus diprogram oleh tim dari Yandex (raksasa IT Rusia) untuk melukis ulang bagian yang hilang dari mosaik yang ditemukan di Roman Villa La Olmeda di Palencia, Spanyol. Kota tersebut terkenal dengan desain interiornya yang kaya.
“Kami ingin semuanya terlihat nyata — jika membuat grafiti, maka robot ini harus berfungsi selayaknya seniman jalanan,” kata Anna Klyots, koordinator proyek. "Jadi, daripada cat akrilik biasa, kami menggunakan cat semprot seperti di seni jalanan klasik."
“Robot sepenuhnya otomatis dan tidak dikendalikan dari jarak jauh. Satu-satunya peran manusia di sini adalah mengganti kaleng semprot setiap 15-20 menit," kata Klyots. “Ia juga berperilaku seperti seniman sungguhan — tidak tepat waktu, naik-turun suasana hatinya, dan terkadang lupa mengerjakan. Piksel terakhir disemprotkan dua jam sebelum konferensi Yandex kami dimulai — dia membuat kami sangat gugup."
Robot kecerdasan buatan bukanlah satu-satunya hal yang keren tentang festival seni jalanan tersebut — ada sudut layar hijau untuk publik di mana Anda bisa membuat film!
Seniman jalanan mewarnai ibu kota Rusia menyambut Piala Dunia FIFA 2018 dengan gayanya sendiri. Cek di sini.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda