Lev Yashin.
Igor Utkin/TASSKecintaan Rusia terhadap the beautiful game dapat ditelusuri hingga era Soviet ketika olahraga yang dimainkan oleh buruh tradisional ini dilihat sebagai hiburan nasional. Bahkan ada yang mengatakan bahwa mantan Kepala NKVD (organisasi kepolisian rahasia Soviet) Lavrenty Beria memainkan peran aktif dalam mendukung klub favoritnya Dynamo Moskow. Negara tersebut bersukacita saat tim nasional Uni Soviet mengalahkan Yugoslavia pada Final Piala Bangsa Eropa 1960. Kiper legendaris Soviet Lev Yashin – yang hingga saat ini dianggap sebagai kiper terbaik di dunia sepanjang masa – mengatakan bahwa kemenangan itu adalah “satu-satunya hal yang melewati kebahagiaan melihat Yuri Gagarin di luar angkasa!”
Sepak bola hingga saat ini masih menjadi olahraga terpopuler di Rusia. Liga-liga berkasta tertinggi di sana menikmati tiga juta jumlah penonton tahunan dengan tik seperti Zenit St. Petersburg dan CSKA Moscow berlangganan tiket Liga Champions setiap tahun. Obsesi Rusia terhadap sepak bola akan semakin bertambah seiring semakin dekatnya Piala Dunia tahun depan. Ratusan ribu penggemar sepak bola akan mengunjungi Negeri Beruang Merah pada musim panas 2018 untuk kembali merasakan atmosfer magis yang menyelimuti negara pada 2008, saat 70 persen penonton televisi Moskow menyaksikan semifinal Piala Eropa antara Rusia dan Spanyol.
Petugas kepolisian saat penggemar sepak bola Rusia menyalakan api di Liga Primer Rusia 2014/2015.
Ruslan Shamukov/TASSJika Anda membaca ulasan media Barat mengenai budaya sepak bola Rusia, Anda mungkin berpikir bahwa Rusia penuh kekerasan oleh para ultras (fanatik sepak bola) yang bertengkar dengan fans asing – semua di bawah pengawasan polisi korup. Kenyataannya, mengunjungi Rusia tidak membutuhkan tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi dibanding negara-negara Eropa lain. Meski sempat ada kekacauan pada Piala Eropa 2016, pemerintah Rusia telah memastikan bahwa hal ini tidak akan ditoleransi di Piala Dunia nanti.
Polisi (dengan bantuan CCTV) telah membuktikan bahwa mereka tidak menemukan aksi kejahatan selama pertandingan sepak bola domestik Rusia, dan hal ini juga akan berlanjut nanti. Jadi, tenang saja – Anda akan baik-baik saja.
Fan ID.
Moskva AgencyUntuk memudahkan sekitar 1,5 juta orang yang akan menonton Piala Dunia nanti, peraturan kunjungan Rusia yang ketat telah sangat dilonggarkan untuk orang yang ingin menonton turnamen ini. Sementara turis yang ingin datang ke Rusia harus melalui proses pendaftaran dan visa yang lama dan melelahkan, mereka yang sudah beruntung memiliki tiket akan menerima Fan ID, sehingga mereka dapat bepergian tanpa visa selama turnamen. Tiket dan Fan ID ini juga dapat dibeli online, hingga Anda tak perlu mendatangi Kedutaan Besar Rusia di Jakarta. Baca panduan lengkap dari kami bagaimana cara mendapatkan Fan ID ini.
Selain itu, Direktorat Transportasi Piala Dunia 2018 juga baru-baru ini mengumumkan bahwa seluruh pemegang Fan ID bebas bepergian dengan kereta antar kota tuan rumah. Ini juga dapat menghemat biaya akomodasi, karena banyak perjalanan antarkota yang menawarkan kabin istirahat untuk penumpang.
Secara geografis, Piala Dunia di Rusia juga akan menjadi turnamen ternyaman untuk penggemar Eropa sejak Jerman 2006. Hanya dibutuhkan penerbangan beberapa jam dari Rusia ke Uni Eropa, dengan ratusan jadwal tersedia. Mereka yang beruntung di Kaliningrad bisa langsung ke Eropa – hanya satu jam penerbangan ke Berlin!
Seremoni penutupan Piala Konfederasi 2017.
Marcelo Machado de Melo/Global Look PressSeperti Olimpiade Musim Dingin 2014 yang diadakan di Sochi, Rusia juga akan menggunakan Piala Dunia 2018 ini untuk membuat dunia terkesan. Acara ini diperkirakan menghabiskan dana 638 miliar rubel (146,4 triliun rupiah), dan Putin telah berjanji bahwa turnamen ini akan diadakan dengan “standard tertinggi”. Melihat dari stadionnya, ini akan menjadi acara yang sempurna.
Museum Hermitage di Sankt Peterburg.
David Clapp/Global Look PressUntuk beberapa penggemar, sangat mungkin pengalaman sepak bola Anda berujung kekecawaan – bagaimana pun juga, hanya satu tim yang bisa menang! Jadi jika Anda ingin pergi, bukankah lebih baik bila tuan rumah memastikan bahwa Anda juga senang di luar stadion? Untungnya, Rusia punya banyak yang dapat ditawarkan untuk turis, dan kota tuan rumah (semuanya di Rusia Barat karena alasan logistik) penuh akan pemandangan, hiburan, dan budaya.
Setelah menonton satu pertandingan, Anda bisa mengunjungi Museum Hermitage di Sankt Peterburg, Taman Gorky di Moskow, Kremlin di Kazan, Benteng Azov di Rostov, atau pantai di Sochi. Jadi jika tim Anda kalah, banyak tempat-tempat yang menunggu Anda kunjungi.
Penggemar bersorak saat pertandingan Grup A antara Rusia dan Meksiko di Piala Konfederasi 2017 di Kazan.
Bai Xueqi/Global Look PressMereka yang sudah membaca literatur klasik Rusia tahu bahwa musim dingin di sini bisa panjang, sangat dingin, dan menyengsarakan. Untungnya, Piala Dunia 2018 akan diadakan pada musim panas. Di moskow, cuacanya bisa sekitar 26 derajat Celsius pada Juni-Juli, sementara di Sochi bisa di atas 30. Bawa kacamata hitammu!
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda