Delapan Aktivitas Unik yang Bisa Anda Pelajari di Moskow dalam Sehari

Pemandangan kota Moskow.

Pemandangan kota Moskow.

Moskva Agency/Kirill Zykov
Belajar bertahan hidup di hutan selama musim dingin, melukis, atau mematahkan rahang seseorang. Kami telah menyusun panduan aktivitas alternatif yang mungkin berguna bagi Anda di masa depan.

1. Belajar mematahkan rahang orang

Aktivitas yang singkat, tapi sulit. Kegiatan ini melibatkan pelatihan yang sangat disiplin dan Anda pun dituntut untuk mendemonstrasikan keterampilan Anda di depan seluruh kelompok (atau orang tua Anda, jika Anda belum cukup umur). Yang Anda butuhkan hanyalah menghabiskan satu hari belajar gaya jalanan MMA (seni bela diri campuran), mempraktikkannya, dan Anda akan memberi tahu teman-temana Anda bagaimana Moskow telah mengajarkan Anda melawan para berandal dan menghancurkan rahang mereka. Di pusat-pusat pelatihan bela diri semacam ini, latihan pertama selalu gratis (itu bisa jadi satu-satunya latihan yang Anda ambil dan tidak akan ada yang menyalahkan Anda). Namun, bahkan tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, Anda bisa mengatur keterampilan bela diri apa yang inigin Anda kuasai selama seharian penuh. Jangan lupa bilang pada teman-teman Anda bahwa sebetulnya tidak ada yang menyerang Anda di sini — Anda hanya ingin terlihat seperti pria Rusia yang macho atau belajar bagaimana menghadapi “mafia Rusia”.

Kursus bela diri.

2. Sehari di sekolah Spetsnaz

Jika pertarungan dengan tangan kosong kurang menantang, Anda perlu sesuatu yang lebih menggairahkan. Anda bisa mendaftar ke kursus pelatihan khusus selama sehari penuh dan dilatih langsung oleh para instruktur dari pasukan spesial Spetsnaz. Di sini, mereka akan melatih Anda berbagai macam keterampilan, mulai dari melakukan serangan hingga menembak cepat. Tak hanya itu, Anda pun diharuskan untuk melakukan baris-berbaris di hutan. Semua aktivitas ini benar-benar seperti latihan pasukan khusus dan dilakukan di medan pelatihan sebenernya. Namun, untuk mengukuti pelatihan ini, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu.

3. Menjadi musher (kusir kereta luncur anjing atau rusa Kutub)

Sebagaimana yang dikatakan para musher, tidak mudah menjadi musher, tapi semua orang bisa jadi musher. Di Moskow, ada beberapa pusat kereta luncur anjing. Biasanya, mereka memanfaatkan anjing-anjing husky Siberia. Bersama anjing-anjing ini, Anda bahkan bisa merayakan ulang tahun dengan shashlik (semacam sate kambing), bermain permainan petualangan, dan menggelar pesta teh di dalam tenda kulit rusa yang hangat. Biaya kegiatan ini berkisar antara 500 sampai 3.000 rubel, tergantung programnya. Anda bisa berseluncur di hutan pada malam hari, mencoba seluncur ban husky (menggunakan ban salju), atau bermain ski dengan husky. Cari tahu lebih lanjut mengenai aktivitas seru ini melalui tautan berikut.

Kereta seluncur anjing husky Siberia.

4. Bertahan hidup di hutan selama musim dingin

Jika Anda kebetulan berada di Moskow pada musim dingin, manfaatkanlah waktu ini sebaik mungkin. Pergilah ke hutan tanpa kapak dan korek api, temukan jejak kaki hewan dan cobalah untuk menafsirkannya, atau berlindung dari salju atau hujan seperti seorang profesional. Kursus khusus sehari penuh (3.000 rubel per orang) di klub Za Tuman akan mengajarkan seluruh keterampilan bertahan hidup ini kepada Anda. Meskipun berjalan sejauh hampir lima kilometer di tengah musim dingin dari Jalan Lingkar Moskow bukanlah “jalan-jalan” yang istimewa, tentu saja Anda tidak mungkin akan ditinggalkan di luar Moskow hanya dengan sepotong roti. Namun demikian, Anda tetap harus melakukan semuanya sendiri.

Belajar bertahan hidup di musim dingin.

5. Belajar salat dalam satu jam

Dalam 60 menit, kami bisa mengajari Anda untuk melakukan salat. Itulah yang ditawarkan Masjid Agung Moskow kepada siapa saja yang ingin mencobanya. Biasanya di Internet ada tawaran untuk mengajarkan salat dalam sehari, tapi komunitas muslim Moskow telah memvariasikan tawaran mereka. Silakan mampir ke masjid yang terletak di Vypolzov pereulok nomor 7 ini pada pukul 11.00 di hari Minggu, dan cari stan promosi di ruang salat utama.

Salat di Masjid Agung Moskow.

6. Membuat cincin atau sendok di bengkel pandai besi

Di bengkel pandai besi tradisional Rusia, Anda akan punya waktu tiga jam untuk membuat sebuah sendok, pisau, atau cincin. Selain membuat barang-barang logam, Anda juga akan memakai perlengkapan asli pandai besi (celemek kulit, sebagai aturan), menempa aron (landasan tempat menempa besi, biasanya juga dibuat dari besi) kuno dan merasakan panasnya tungku pembakaran. Satu sesi kegiatan ini dihargai 3.500 rubel (sekitar 800 ribu rupiah). Bengkel ini bertempat di Flacon Design Factory.

Bengkel pandai besi Rusia.

7. Belajar nyanyian tenggorokan Tibet

Jika Anda mencari cara yang efektif untuk menakut-nakuti tetangga atau rekan kerja Anda, cobalah belajar bernyanyi seperti biksu Tibet. Di Moskow, nyanyian tenggorokan diajarkan di sekolah Khyung Nagpo dengan biaya 500 rubel (sekitar 114 ribu rupiah) untuk sebuah sesi selama dua jam. Kursus unik ini diajarkan oleh Eduard Utukin setiap akhir pekan (lihat video). Untuk mendaftar, Anda cukup mengirim pesan ke akun media sosial sekolah itu. Saat hendak mengikuti kursus ini, Anda disarankan untuk membawa termos teh panas.

8. Melukis perempuan telanjang

Mungkin satu-satunya tempat terhormat untuk bertemu dengan perempuan Rusia yang telanjang adalah di salah satu klub melukis. Anda bisa mengamati seluruh detail lekukan tubuh manusia dan membuat sketsa yang realistis di sebuah studio seni setiap hari Minggu. Untuk mengikuti satu kelas yang berlangsung selama dua jam, Anda perlu merogoh kocek sebesar 500 rubel (sekitar 114 ribu rupiah). Selain model yang nyata, Anda pun bisa menikmati teh, kopi, dan kadang-kadang anggur. Jangan khawatir, kelas ini juga terbuka untuk pemula.

Ayo jalan-jalan ke Moskow!

Selain jadi Spetsnaz, Anda juga enam hal lain yang bisa Anda lakukan

Berkenalan dengan gadis Moskow di metro juga bisa

Stasiun-stasiun Metro Moskow juga sangat menarik

Supaya lebih mudah, ada beberapa aplikasi yang bisa Anda unduh

Mungkin Anda mau tinggal di Moskow?

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki