Tak Boleh Bertanding Selama Dua Tahun, Maria Sharapova Kuliah di Harvard

Sharapova HArvard

Sharapova HArvard

Arsip personal
Setelah diskors bermain di turnamer tenis selama dua tahun, Maria Sharapova mendaftarkan diri di Sekolah Bisnis Harvard.

Bintang tenis Rusia Maria Sharapova, yang belum lama ini didiskualifikasi dari turnamen tenis selama dua tahun, akan menghabiskan periode penskorsannya di Sekolah Bisnis Harvard. Namun, apa yang sebenarnya akan ia pelajari di sana masih menjadi misteri.

Sekolah Bisnis Harvard adalah sekolah pascasarjana Universitas Harvard dan merupakan salah satu sekolah manajemen terbaik di dunia. Sekolah ini didirikan pada 1908.
"(Saya) tak yakin bagaimana ini terjadi, tapi Hei Harvard! Saya tak sabar untuk memulai program ini!" kata sang petenis Rusia melalui akun Twitter-nya.

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) saat ini tengah mempertimbangkan banding atas penskorsan Sharapova dari turnamen internasional. Menurut agensi sang atlet, pengacara Sharapova berusaha untuk mengurangi larangan bermain kliennya dari dua tahun menjadi satu tahun saja.

Maria Sharapova diskors dua tahun karena telah melanggar peraturan antidoping. Sharapova didiskualifikasi terhitung sejak 26 Januari 2016, tulis Federasi Tenis Internasional (ITF) melalui situs resmi mereka, pada awal bulan ini.

Pada awal Maret lalu, Sharapova menyampaikan bahwa sampel dopingnya yang diambil dalam turnamen Australia Terbuka 2016 menunjukkan adanya zat meldonium yang dilarang oleh Badan Antidoping Dunia (WADA) sejak awal tahun ini.

Sang bintang Rusia didiskualifikasi dari kompetisi tersebut sejak 12 Maret.

Universitas Harvard adalah institusi pendidikan tinggi tertua di AS. Universitas merupakan anggota dari Ivy League, sebuah konsorsium delapan universitas paling elit di negara itu. Biaya kuliah di Harvard bisa mencapai 70 ribu dolar per tahun.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki