Seorang karyawan pusat relawan Piala Dunia 2018, di Kazan, Republik Tatarstan, Rusia. Pusat relawan telah membukan pendaftaran relawan untuk Piala Konfederasi FIFA 2017 dan Piala Dunia FIFA 2018.
Maksim Bogodvid/RIA NovostiMajelis Rendah Parlemen Rusia (Duma) telah mengadopsi Rancangan Undang-undang (RUU) yang memungkinkan seluruh warga asing yang memiliki tiket Piala Dunia FIFA 2018 yang valid bisa memasuki negara itu tanpa visa. RUU tersebut nantinya masih harus disetujui Majelis Tinggi Parlemen Rusia, Dewan Federasi, dan ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin. Namun demikian, hal ini dianggap hanya sebagai formalitas.
Jika RUU tersebut disahkan, warga asing mana pun yang memiliki tiket pertandingan Piala Dunia dapat tinggal di Rusia selama lebih dari satu bulan — selama turnamen, serta sepuluh hari sebelum dan setelah Piala Dunia berlangsung. Untuk memasuki Rusia, mereka dapat menggunakan Fan ID atau tanda pengenal suporter, yang akan dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Media Massa Rusia ketika mereka membeli tiket. Para pejabat Rusia mengatakan bahwa sistem tanda pengenal individu dan perampingan peraturan di perbatasan akan mengurangi risiko kerusuhan selama turnamen.
Tak hanya itu, para pendukung sepak bola yang memiliki Fan ID juga dapat menggunakan tanda pengenal tersebut untuk menggunakan transportasi perkotaan dan pinggiran kota di sebelas kota tuan rumah pertandingan Piala Dunia 2018 secara gratis.
Piala Dunia FIFA 2018 akan digelar antara tanggal 14 Juni hingga 15 Juli di sebelas kota Rusia, termasuk Moskow, Sankt Peterburg, Kaliningrad, Rostov-na-Donu, Sochi, dan Volgograd. Menurut panitia acara, Rusia akan menghabiskan lebih dari 10 miliar dolar AS dalam mempersiapkan kompetisi sepak bola dunia tersebut.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda