Para penonton berteriak, kadang penonton perempuan memekik histeris, dan akhirnya para pendukung fanatik Rusia mengibarkan bendera “tiga warna” Rusia. Foto: Aleksandr Vilf/RIA Novosti
Massa berkerumum di sekitar pintu stadion tempat timnas sepak bola Rusia berlatih untuk menghadapi pertandingan piala dunia. Beberapa penonton berusaha masuk untuk melihat para pemain Rusia, hingga petugas keamanan pun terpaksa menerangkan dengan sopan bahwa penonton dilarang memasuki stadion. Bus timnas Rusia dikawal oleh rombongan polisi hingga ke kamar ganti dan tidak seorang pun dapat melihat pemain timnas hingga mereka keluar ke lapangan. Akhirnya pada Jumat (13/6) kemarin, timnas Rusia melakukan latihan perdana yang boleh dilihat oleh para penonton dan media massa, dan keingintahuan mereka pun terjawab.
Hari itu, wilayah sekitar stadion Novelli Junior tempat timnas Rusia berlatih sangat ramai. Taksi bahkan tidak bisa mendekati pintu stadion, hanya bisa berhenti 100 meter dari lokasi. Di sebelah kanan stadion terlihat mobil-mobil reporter dan pengendara motor. Penduduk setempat datang untuk melihat pesepakbola timnas Rusia. Mereka juga membawa keluarga dan anak-anaknya dengan pernak-pernik klub setempat seperti Ituano Futbole Clube. Ada juga sekelompok orang berkostum klub Corinthians dan timnas Rusia.
Pada awal latihan, tribun stadion dipenuhi sekitar 2.000 penonton. Dua puluh menit kemudian, tribun dipenuhi sekitar 6.000 penonton. Permainan berlangsung bukan seperti latihan, melainkan seperti pertandingan sesungguhnya. Para penonton berteriak, kadang penonton perempuan memekik histeris, dan akhirnya para pendukung fanatik Rusia mengibarkan bendera “tiga warna” Rusia sambil mengelu-elukan nama-nama pemain seperti Berezutsky, Dzagoev, Shatov, dan Akinfeev. Para pemain bola berulang kali menyapa tribun, yang membuat kerumunan semakin histeris hingga akhir latihan.
Latihan berlangsung selama 90 menit. Para pemain lalu masuk ke lorong menuju ruang ganti. Banyak penggemar yang turun dari tempat duduknya, menghampiri pagar kawat yang membatasi lapangan dengan penonton. Anak-anak sampai para penonton perempuan lansia turun meminta tanda tangan dari pemain. Pemain timnas Rusia merasakan euforia menjadi pemain bintang kelas dunia. Orang berbondong-bondong menuju pagar kawat, menjulurkan kertas, album untuk ditandatangani dan minta berfoto bersama pemain timnas. Alan Dzagoev dan Neymar dielu-elukan oleh penonton dan mengundang pekik histeris.
Penulis
Vasiliy Kono adalah redaktur utama halaman olahraga RIA Novosti (R-Sport) dan komentator olahraga.
Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di R-Sport.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda