Suporter Rusuh, Pertandingan Zenit-Dinamo Dihentikan

Sesuai peraturan Persatuan Sepak Bola Rusia, peristiwa tersebut membuat Zenit dikenai sanksi harus menerima kekalahan 0-3 dalam pertandingan kemarin. Foto: ITAR-TASS

Sesuai peraturan Persatuan Sepak Bola Rusia, peristiwa tersebut membuat Zenit dikenai sanksi harus menerima kekalahan 0-3 dalam pertandingan kemarin. Foto: ITAR-TASS

Pada Minggu (11/5), terjadi kerusuhan antarsuporter tepat saat pertandingan Zenit Saint Petersburg melawan Dinamo Moskow akan berakhir. Persatuan Sepak Bola Rusia berjanji akan menjatuhkan sanksi keras, sementara klub Zenit menyatakan hendak meninjuau kembali hubungan mereka dengan para suporter.

Kedatangan Dinamo ke kandang Zenit pada tahap semifinal liga kejuaraan sepak bola Rusia berakhir dengan kekerasan. Lima menit sebelum peluit terakhir dibunyikan, pendukung Zenit memaksa masuk ke lapangan dan menyerang para pemain lawan, karena tim dukungan mereka tertinggal 2-4 dari Dinamo. Salah satu suporter berhasil menjangkau dan memukul wajah pemain belakang Dinamo sekaligus anggota timnas Rusia, Vladimir Granat. Wasit kemudian memutuskan untuk mengakhiri pertandingan.

Setelah pertandingan, polisi menangkap beberapa suporter. Pelaku utama penyerangan tersebut berhasil sembunyi, namun pihak kepolisian Rusia menyatakan sudah dapat mengidentifikasi pelaku.

Juru Bicara klub Zenit Saint Petersburg, Evgeniy Gusev, menyampaikan bahwa Zenit sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi dalam pertandingan tersebut. “Kami harap pelaku diberi sanksi yang setimpal. Kami juga akan mengaji ulang hubungan kami dengan suporter,” tutur Gusev.

Sesuai peraturan Persatuan Sepak Bola Rusia, peristiwa tersebut membuat Zenit dikenai sanksi harus menerima kekalahan 0-3 dalam pertandingan kemarin. Selain itu, klub Saint Petersburg yang disponsori oleh perusahaan Gazprom tersebut juga akan menjalankan lima pertandingan di kandang tanpa penonton dan membayar denda maksimum 1 juta rubel (setara 28,500 dolar AS). Sanksi terhadap Zenit akan diumumkan secara resmi pada Rabu (14/5) dalam pertemuan Komisi Pengawas Kedisiplinan Persatuan Sepak Bola Rusia.

Ini bukan pertama kalinya pendukung Zenit memicu kontroversi. Pada Februari lalu, saat Zenit melawan Borussia Dortmund di Saint Petersburg dalam pertandingan perdelapan final Liga Champions Eropa, suporter Zenit dilarang mengisi empat ultra sectors di stadionnya sendiri. Hal itu merupakan hukuman UEFA atas tindakan anarkis mereka dalam pertandingan penyisihan grup melawan klub Austria Vienna.

Pada akhir 2012, pendukung Zenit juga pernah berulah di pertandingan melawan Dinamo, dengan melempar petasan ke penjaga gawang Dinamo. Sang penjaga gawang mengalami luka bakar, sementara Zenit harus membayar denda 1,1 juta rubel (setara 31,400 dolar AS) dan menjalankan dua pertandingan kandang tanpa penonton.

Sumber: HQ Soccer The Motion/YouTube

Berdasarkan bahan tulisan dari Kommersant, Gazeta.ru, Izvestia, R-sport, dan sports.ru.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki