Bertabur Prestasi di 2013

Sumber: RG

Sumber: RG

Tahun 2013 merupakan tahun emas bagi olahraga Rusia. Di tahun ini, atlet-atlet Rusia berhasil meraup sukses di arena internasional, baik secara individual maupun sebagai tim. Di tahun ini pula, penggemar olahraga di Rusia berkesempatan menyaksikan tiga event olahraga besar secara langsung. Rusia menjadi tuan rumah Kejuaraan Atletik Dunia di Moskow, Universiade Musim Panas di Kazan dan Perlombaan Tarung Dunia di St. Petersburg.

 

Universiade Kazan

Universiade diselenggarakan dengan sangat meriah. Para kepala negara menghadiri upacara pembukaan dan penutupannya. Banyak fasilitas olahraga yang baru dan modern dibangun demi suksesnya kompetisi ini. Yang penting untuk dicatat, jumlah penonton Universiade begitu banyak. Ini sungguh di luar perkiraan. Di ajang lomba mahasiswa duni ini, tim Rusia berhasil memboyong 155 medali emas.

Capello membawa tim nasional sepakbola Rusia ke Brasil

Sumber: AP

Tim Rusia di bawah arahan legenda Italia, Fabio Capello, sukses lolos kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014. Bersama Korea Selatan, Belgia, Aljazair, tim Rusia melenggang ke Brazil menduduki peringkat pertama di Grup H. Mereka mengungguli Portugal, Israel, Azerbaijan, Irlandia Utara dan Luksemburg.

Sebelumnya, tim Rusia telah melewatkan turnamen dunia ini dua kali di tahun 2006 dan 2010, karena tidak lolos kualifikasi. Capello amat sangat dikagumi oleh penggemar bola Rusia. Ia mengubah permainan tim danmembuatnya lebih menarik dan agresif untuk ditonton.

Seluruh negara telah mengikuti hasil undian Piala Dunia pada bulan Desember. dari sekian banyak negara tersebut, beberapa menganggap Rusia beruntung karena lawan-lawan satu grup nya, bukanlah tim-tim andalan. Lawan-lawan segrup mereka adalah Belgia, Aljazair dan Korea. Tidak diketahui berapa lama Capello akan terus bekerja di Rusia setelah Piala Dunia. Namun info yang beredar menyatakan, kontrak sang legenda akan diperpanjang hingga tahun 2018.

Tim bola voli menaklukkan Eropa

Sumber: AP

Meski telah menjadi juara di Olimpiade, Liga Dunia dan Piala Dunia, namun tim bola voli pria Rusia tidak pernah memenangi kejuaraan Eropa selama dua puluh tahun terakhir. Di tahun ini, tim Rusia berhasil mencetak sejarah dengan menjai yang terbaik di Eropa. Di final Euro 2013, yang diselenggarakan di stadion Parken yang tertutup di Kopenhagen, tim bola voli Rusia mengalahkan Italia dengan skor 3:1. Sang "raksasa" Dmitry Musersky (bertinggi 7' 2") terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.

Perlombaan Tarung Dunia

Sumber: Kommersant

“Olimpiade” perlombaan tarung yang diadakan di St. Petersburg ini berakhir dengan kemenangan mengagumkan bagi tuan rumah. Secara keseluruhan, Rusia memenangi 93 medali. Para atlet Rusia unggul terutama di cabang tinju, gulat, jiu-jitsu, kickboxing, sambo, sumo dan Muay Thai. Berada di peringkat kedua adalah Perancis, sedangkan Jepang meraih posisi ketiga.

Pertarungan Klitschko - Povetkin

Sumber: AFP / East News

Pertarungan ini telah direncanakan sejak lima tahun terakhir. Bahkan jika ternyata tidak terlalu spektakuler, pertarungan ini masih peristiwa besar. Berdasarkan pada pencarian di Internet, pertarungan antara Alexander Povetkin dan Vladimir Klitschko bahkan diakui sebagai peristiwa olahraga utama tahun ini.

Yelena Isinbayeva menjadi juara dunia tiga kali

Sumber: AFP / East News

Kompetisi lompat galah wanita di Moskow berlangsung di depan pendukung yang memenuhi Stadion Luzhniki. Para suporter Rusia datang untuk mendukung Yelena Isinbayeva. Ia pun membuat banyak pengagumnya gembira. Isinbayeva yang sungguh luar biasa ini memenangi kejuaraan dunia tersebut untuk ketiga kalinya. Hasil kemenangannya adalah 4 m 89 cm. Setelah kemenangan itu Isinbayeva mengumumkan pensiun, mengungkapkan keinginannya untuk menikah dan memiliki anak. Tetapi beberapa bulan kemudian ia mengubah pendiriannya dan berkata ia mungkin akan kembali untuk Olimpiade 2016.

Kejuaraan Akuatik Dunia: kemenangan bagi perenang indah Rusia

Sumber: AP

Di Barcelona, tim Rusia mencapai peringkat ketiga dalam klasemen medali kompetisi. Sedangkan tim AS berhasil memenangi Kejuaraan Akuatik Dunia 2013.

Rusia menggondol 19 medali – sembilan emas, enam perak dan empat perunggu. Tujuh dari sembilan kemenangan Rusia diraih oleh para perenang indah. Juara dunia lima belas kali Svetlana Romashina bahkan diundang oleh pihak penyelenggara ke upacara penutupan. Tak hanya sebagai tamu, Svetlana melompat ke kolam dan memberikan penampilan tambahan untuk program solonya. Setelah itu Liga Akuatik Eropa (LEN) menobatkan Romashina sebagai perenang indah terbaik tahun 2013.

Lagi-lagi terbaik di sepakbola pantai

Sumber: Mexsport / Jorge Reyes

Kata-kata legenda sepakbola Brasil Pele bahwa “Rusia akan menjadi juara sepakbola dunia ketika Brasil menjadi juara hoki dunia” tidak lagi benar. Akan tetapi, kita tidak berbicara tentang sepakbola klasik, tapi sepakbola pantai, yang kejuaraan dunianya dimenangi oleh Rusia untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Brasil, yang dikalahkan oleh Rusia di final tahun lalu, kali ini gagal mencapai final setelah takluk di hadapan Spanyol, yang di pertandingan final dikalahkan Rusia 5:1.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki