Tentara Rusia dan India Hancurkan 'Teroris' dalam Latihan Militer

Hampir 500 tentara menjalankan latiham militer Indra 2015 pada 7-20 November di Rajasthan, India.

Tentara India dan Rusia menjalankan operasi latihan untuk menghancurkan kontingen teroris sebagai bagian dari latihan militer internasional Indra 2015 yang digelar di Rajasthan, demikian disampaikan layanan pers Distrik Militer Selatan Rusia, Rabu (11/11), seperti dilaporkan Sputnik.

Berdasarkan pernyataan resmi Distrik Militer Selatan, sebuah kelompok teroris simulasi berisi sepuluh militan berhasil ditangkap di dua gedung apartemen. 

"Tugas taktis unit infanteri India adalah melakukan pembersihan area secara berkelanjutan dibarengi dengan mempersempit cincin pemblokiran, yang memungkinkan dilakukannya inspeksi terhadap semua orang yang berada di area operasi," terang pernyataan tersebut seperti dikutip Sputnik.

Setelah melihat aksi tim India, tim Rusia menunjukkan pendekatan mereka dalam memerangi teroris.

Untuk mencapai efisiensi dalam operasi tersebut, komandan Rusia memblokir garis pertahanan dan mengirim kelompok penyerang untuk merebut fasilitas yang telah ditentukan dalam uji operasi darat.

Sekitar 250 tentara Brigade Bermotor Rusia Independen tiba di India pada akhir pekan lalu untuk menjalankan latihan ini, yang fokus pada 'Operasi Anti-terorisme di Wilayah Gurun di Bawah Mandat PBB'. India juga mengerahkan tentara dengan jumlah yang sama dalam latihan tersebut.

Latihan ini diharapkan pindah dari fase 'Persiapan Tempur dan Latihan Taktis' pertama menjadi fase 'Validasi' aktif pada Senin (22/11).

Baca lebih banyak mengenai Latihan Militer >>>

 

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki